.jpg)
Kami melanjutkan pelatihan untuk 16 orang Tokuteiginou, seperti yang kami lakukan minggu lalu, di Akademi.
Seiring berjalannya waktu,para peserta pelatihan semakin terbiasa dengan pembelajaran mereka di Akademi dan kehidupan di Jepang.
Mereka terlihat mulai nyaman dengan suasana pelatihan sehingga kami mulai melihat berbagai ekspresi dan kepribadian yang beragam setiap harinya.
Setiap hari sebelum memulai pelatihan, kami melakukan senam radio bersama-sama sebagai rutinitas harian.
Pada awalnya, mereka masih canggung melakukan gerakan senam radio, tetapi setelah satu minggu berlalu, mereka mulai terbiasa dan dapat melakukan senam radio dengan lancar. Kami juga menyediakan waktu untuk menjelaskan bahasa Jepang dasar, termasuk cara menulis karakter huruf Jepang.
Sebagai contoh, beberapa peserta kesulitan membedakan karakter katakana "ツ" dan "シ," sehingga kami menjelaskan betapa pentingnya membuat perbedaan yang jelas dalam menulis karakter tersebut, karena jika tidak, tulisan bisa disalahpahami, dan dalam beberapa kasus, bisa menyebabkan miss-komunikasi.
Selain itu, dalam percakapan sehari-hari di Jepang, terdapat banyak kata serapan dan singkatan yang tidak sering diajarkan di buku pelajaran, jadi kami juga mengajarkan kata-kata serapan sambil memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan.
Mereka dibagi menjadi Tim A dan Tim B, dan setiap anggota tim diminta untuk menuliskan kata-kata serapan yang mereka ketahui. Kami juga mengadakan permainan untuk melihat tim mana yang dapat menuliskan lebih banyak kosakata. Suasana terlihat sangat kompetitif.